Puasa merupakan kegiatan di mana kita harus menahan hawa nafsu, salah satunya adalah nafsu memakan dan meminum. Namun justru inilah puasa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk paru-paru.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ada beberapa manfaat bagi organ paru-paru manusia ketika menjalani ibadah puasa ramadhan. Mulai dari keoptimalan fungsi paru-paru hingga penurunan risiko penyakit paru-paru.
Puasa juga menjadi langkah yang paling tepat untuk kita lebih selektif dalam mengonsumsi sesuatu dan lebih meminimalisir pengonsumsian makanan yang justru membahayakan tubuh.
Nah, apa saja manfaat puasa bagi kesehatan paru-paru? Simak poin-poin berikut ini.
Hal ini terjadi karena selama puasa ramadhan, berat badan kita mengalami perbaikan sehingga berdampak pada volume paru-paru yang juga ikut melakukan perbaikan.
Adanya perbaikan volume paru-paru akan sangat berguna bagi kondisi kekebalan tubuh, sehingga kapasitas paru-paru tetap berada pada normalnya sesuai usia manusia.
Baca Juga : Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru Agar Terhindar dari Penyakit
Bagi perokok aktif, mungkin puasa ramadhan menjadi momen yang tepat untuk mulai berlatih mengurangi kebiasaan buruk merokok.
Dari jangka waktu selepas subuh hingga datangnya waktu maghrib tanpa makan dan minum, membuat perokok pun sementara waktu harus menahan diri untuk tidak merokok dalam waktu tersebut.
Pengurangan waktu merokok ini bisa melatih perokok aktif untuk mengurangi kebiasaan merokok dan berhenti untuk sementara waktu.
Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa puasa ramadhan pada orang sehat bisa membentuk sistem imun terhadap penyakit tuberkulosis, yaitu melalui peran makrofag dan sel mononuklear darah tepi guna mengatasi penurunan kemampuan serum membunuh bakteri tuberkulosis.
Sehingga bisa kita simpulkan bahwa puasa bisa memberikan manfaat penurunan atau pengurangan risiko penyakit tuberkulosis.
Baca Juga : Bahaya Paru-Paru Basah yang Perlu Diwaspadai
Meskipun saluran pernapasan kita sudah tercipta sedemikian rupa hingga mampu menyaring udara kotor, tetapi tetap saja ada berbagai racun yang terkandung dalam udara yang kita hirup setiap harinya atau melalui air yang kita minum dan makanan yang dimakan.
Racun tersebut yaitu fluoride, timbal, dan klorin. Racun ini jika kita biarkan menumpuk dalam tubuh, tentu saja bisa menimbulkan penyakit.
Namun, kegiatan puasa mampu mengeluarkan racun tersebut dari tubuh secara otomatis melalui pemecahan timbunan lemak sebagai tempat penyimpanan racun tersebut. Sehingga manfaat ini bisa sangat berguna bagi kesehatan paru-paru.
Puasa adalah kegiatan menahan hawa napsu, sehingga siapapun akan terhindar dari emosi negatif. Kewajiban mengatasi emosi negatif inilah yang senantiasa memberikan kita kedamaian dan ketenangan hati.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang-orang yang berpuasa memiliki kadar endorfin yang lebih tinggi, sehingga manusia bisa lebih mampu mengelola emosinya, dan ternyata ini juga bisa berdampak pada kinerja paru-paru dan sistem pernapasan manusia.
Sudah banyak yang tahu bahwa puasa justru menyehatkan. Tak hanya pada pernapasan saja, segala organ dalam tubuh mampu bekerja dengan baik, termasuk perbaikan sistem kekebalan tubuh.
Pada saat berpuasa, tubuh cenderung mengeluarkan sel-sel yang telah rusak untuk mencari sumber energi. Tak hanya itu, puasa juga membuat tubuh melakukan peningkatan komponen sistem kekebalan tubuh yang penting seperti hormon pertumbuhan dan sel darah putih.
Untuk itulah, puasa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh baik fisik maupun mental. Ada baiknya kita menjalani puasa, selain mendapat pahala, pun mendapat kesehatan yang lebih baik.